Rabu, 27 Maret 2019

Review Novel [And,Then...] Selalu Saja Tentangmu

Review Novel [And,Then...] Selalu Saja Tentangmu. Novel ini Pemenang Pilihan #PSA 3 (Publisher Searching for Autors) untuk Kategori Fiksi Dewasa. Novel tentang dua insan manusia yang dipenuhi oleh kebencian, balas dendam, memaafkan dan mencintai yang saling bersamaan datangnya. Mereka yang sebenarnya pernah bertemu namun terpisahkan karena masa lalu yang suram dan penuh kedengkian. Akankah semua terkuak dan kedamaian akan datang?




Judul : 

And, Then... "Selalu Saja Tentangmu"

Penulis : Yuli Pritania

Editor : Cicilia Prima

Desainer Cover : Margaretta Devi & Ivana PD

Illustrator Isi : Mico Prasetya

Penata Isi : Yusuf Pramono

Penerbit : PT. Grasindo

ISBN : 978-602-375-183-9

Jumlah Halaman : 217 Halaman

Cetakan Pertama : September 2015

Nilai : 3.8/5



Kebencian yang teramat dalam memang bisa menjadi penyakit yang menggerogoti hati sanubari. Tak jarang kebencian menjadi alasan seseorang untuk membalas dendam. Terkadang kebencian pun justru mendatangkan rasa cinta yang tak dapat dipungkiri keberadaannya. Selalu digaungkan sebuah ungkapan "Bencilah Sekadarnya, Cintailah Sekadarnya".

   Jung Ha, seorang artis terkenal Korea Selatan yang sedang memuncakki karier keartisannya di dunia hiburan Korea. Cantik, anggun, kharismatik dan penuh percaya diri, dia memulai kariernya dengan usahanya sendiri. Jung Ha banyak digandrungi banyak penggemar yang tergila-gila kepadanya. Ribuan pria terkaya Korea Selatan dan aktor pun mampu bertekuk lutut dihadapannya. Tetapi tidak dengan Manager barunya kali ini. 

   Manager baru Jung Ha yang sekaligus menjadi pengawal pribadinya bernama Seo Jeong Ho. Pria tampan dengan tubuh tegap dan berpakaian serba hitam. Tanpa ekspresi dan juga terkesan seram ini menjadi orang yang akan selalu bersama Lee Jung Ha. Wanita itu menyadari kalau pria yang menjadi managernya ini akan memberikan neraka hidupnya yang menakutkan. (Hal. 7-8).

   Sikap dingin Jeong Ho bukannya membuat Jung Ha menghindar, malah wanita itu penasaran seperti apa sebenarnya manager tampannya itu. Tak jarang banyak tindakan-tindakan Jung Ha yang menggoda Jeong Ho terang-terangan. Dan sudah bisa ditebak, Jung Ha tidak dihiraukan sama sekali yang membuat wanita itu frustasi. 

   Seorang Lee Jung Ha bisa stress juga hanya karena satu pria yang tidak bisa dia taklukkan. Kabur dari managernya, dia mendatangi apartemen pribadi milik Choi Kyung Hwan. Kyung Hwan adalah seorang aktor senior yang pertama kali mengulurkan tangan untuk menyapa, memberikan banyak bantuan dan nasihat, dan menjadi kakak yang sangat baik baginya. Selain Kyung Hwan, di dalam apartemen itu ada Jung Eun Jo, dokter pribadi Jung Ha yang juga adalah tunangan dari Choi Kyung Hwan. 

   Di dalam kamar apartemen, Jung Ha menangis dan bercerita panjang lebar tentang kisahnya yang tidak mampu menaklukan seorang pria bernama Seo Jeong Ho. Kyung Hwan dan Eun Jo tidak bisa berbuat banyak dan membiarkan Jung Ha tidur sendirian di kamar apartemen mereka. (Hal.41)

   "AKTRIS LEE JUNG HA KEDAPATAN MENGINAP DI APARTEMEN CHOI KYUNG HWAN, SEORANG AKTOR YANG BARU MENGUMUMKAN PERTUNANGANNYA PADA AWAL TAHUN" 

   Skandal yang lagi-lagi datang menghampiri artis Lee Jung Ha. Tapi salah paham ini amat konyol karena semalam Jung Ha tidur seorang diri, Kakak dan Sahabatnya pindah ke apartemen mereka yang lain. Tetapi kali ini, entah mengapa dia merasa ketakutan tentang apa yang dipikirkan oleh managernya yang akan menjemputnya di apartemen Kyung Hwan pagi itu. (Hal. 50).

   Lee Jung Ha lelah dan ingin mencari pelariannya, dia pun tak segan meminta managernya, Jeong Ho untuk mencari Tteokbokki (cemilan khas Korea Selatan berasal dari tepung beras) kesukaannya. Tibalah dia ke rumah Jeong Tae, salah satu penggemarnya yang masih anak SMA itu. Bersama dengan ibu Jeong Tae bernama Mi Seok, Jung Ha menghabiskan malam itu dengan hati penuh kegembiraan. 

   Mi Seok mencuri kesempatan saat Jeong Ho duduk di luar kedai Karaoke miliknya itu. Mi Seok bertanya apakah putri angkatnya itu selalu mengganggu Jeong Ho. Pria itu mengeluh kalau Jung Ha sangat merepotkannya. Mi Seok lalu berucap kepada Jeong Ho "Tapi ada sesuatu dari tatapanmu. Tatapan itu. Tatapan yang kau berikan padanya. Kadang penuh kebencian, kadang datar dan kadang... terlihat begitu lembut". Ketika itu Jeong Ho membantah, Mi Seok meneruskan lagi ucapannya "Terluka, Kesepian. Dan mencari penyembuhan". (Hal. 93).

   Sikap dingin dan penuh kebencian dari seorang Seo Jeong Ho akhirnya perlahan mulai terkuak. Lee Jung Ha adalah penyebab utamanya. 14 tahun Jeong Ho memendam kebencian kepada Jung Ha yang adalah putri dari seorang wanita yang dijadikan istri kedua oleh Ayah Jeong Ho. Jung Ha yang 14 tahun telah merebut sosok ayah darinya. Jung Ha yang telah membuat ibunya mati dan meninggalkannya seorang diri. Sejak 14 tahun lalu, Jeong Ho berusaha keras untuk membalas dendam kepada Lee Jung Ha, tujuannya agar Ayah serta keluarga barunya tersakiti dan merasakan kesedihan seperti yang dia rasakan. (Hal. 138)

   Namun semua itu sia-sia belaka, Seo Jeong Ho perlahan mulai memperhatikan Lee Jung Ha. Bagaimana gadis itu bersikap, bagaimana gadis itu berpakaian, bagaimana gadis itu menghabiskan hari-hari keartisannya. Karena dia selalu berada disisi Jung Ha setiap saat. Hati Jeong Ho mulai goyah, namun dia selalu mengingatkan akan penderitaannya dahulu. (Hal.159)

   Lee Jung Ha pun mulai terbuka kepada Seo Jeong Ho, tidak ada drama antara mereka. Wanita itu pun mulai mengenalkan Joeng Ho kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan penggemar setianya. Dari situlah, Jeong Ho akhirnya tahu, balas dendam yang sudah dia rencanakan sejak 14 tahun lalu hanyalah sia-sia belaka. Kebenaran perlahan terkuak, balas dendam bukan lagi prioritasnya saat ini. Karena bagi Seo Jeong Ho, dia dihadapkan antara dua pilihan. "Menghancurkan Atau Memperjuangkannya Mati-Matian" 

   Akankah cinta yang akan melunturkan kebencian dihati Seo Jeong Ho? Lee Jung Ha yang selalu menahan beban derita, bisakah dia berdamai dengan hidupnya saat ini? Balas dendam memang sia-sia, tetapi apa yang harus mereka lakukan demi membuat masa kelam dalam hidup mereka terhapuskan? Bahagia yang selama ini hanya angan semu akankah bisa mereka raih sepenuhnya?


Karya Yuli Pritania ini menurut saya sangat mengalir dan enak untuk dibaca. Kalimat dan tata bahasanya juga sederhana namun penuh makna. Ejaan serta tanda baca yang sempurna sehingga tidak menyulitkan jika kamu membaca novel fiksi ini. 

   Yuli Pritania seorang penulis karya Fanfiction, yaitu karya fiksi khusus untuk para penggemar Kpop (Korean Pop). Karyanya juga banyak yang diterbitkan dan menjadi Best Sellers. Ingin rasanya mengelokesi karya novel-nya yang lain.

   Untuk karakter dalam novel ini, cukup klise dan sebenarnya sudah bisa ditebak jalan ceritanya. Apalagi bagi kamu yang doyan banget nonton Drama Korea. Kisah tentang wanita cantik dan laki-laki tampan, selalu menjadi pasangan yang sempurna. Hanya saja, karya penulis Indonesia ini patut diapresiasi. Karena hanya dengan sekali duduk, kamu bakal anteng dan menikmati jalan cerita novel yang ringan.

   Banyak pesan yang disampaikan penulis dalam novel ini. Yaitu tentang cinta yang mampu meluluhlantahkan kebencian. Dengan cinta, hidup juga bisa lebih berarti bukan hanya bagi diri sendiri, namun bagi orang-orang yang kita cintai. Kamu gak akan puas dan meraih bahagia karena Balas Dendam. Semua itu akan sia-sia dan banyak membuang waktumu yang amat berharga. Nikmatilah hidupmu dengan penuh kebahagiaan, tanpa perlu mengotorinya dengan dendam dan kebencian. 

   Begitu dulu ya Review Novel dari saya, semoga bisa memberimu sedikit gambaran tentang Novel : And,Then... "Selalu Saja Tentangmu". Buku adalah jendela dunia, dengan buku, kamu bisa membuka wawasan dan imajinasimu. Yuk rajin baca buku ^^

Baca Juga : Review Manga [Barakamon Volume 1]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar