[Hogwart Academy] 5 Alasan Kenapa Molly Weasley Jadi Ibu Terfavorite Dunia Sihir Harry Potter

[Hogwart Academy] 5 Alasan Kenapa Molly Weasley Jadi Ibu Terfavorite Dunia Sihir Harry Potter. Masih ingat kan sama karakter Molly, itu loh, ibu si kembar Fred & George Weasley. Molly Weasley yang sayang banget sama Harry Potter bahkan terkadang over-protective banget. Sering bawel sama Ron, dan selalu bertengkar sama suaminya, Arthur Weasley si penggila barang-barang Muggle (manusia tanpa sihir). Molly Weasley bukan cuma ibu bagi ke tujuh putra-putrinya, dia juga jadi ibu terfavorite dunia sihir Harry Potter. Apa sih alasannya?

     Molly Weasley adalah karakter fiksi salah satu karya J.K. Rowling dalam seri buku Harry Potter.  Dalam film, Molly Weasley diperankan oleh artis Julie Walters. Molly lahir pada tanggal 30 Oktober 1950 dan memiliki suami bernama Arthur Weasley. Ketujuh anaknya bernama Bill, Charlie, Percy, Fred, George, Ron serta Ginny. Walau dibeberapa seri buku Harry Potter, Molly digambarkan sebagai ibu rumah tangga biasa yang cerewet serta tukang ngatur, tetapi Molly ibu yang sangat tangguh dan patut jadi ibu terfavorite dunia sihir Harry Potter. Apa alasannya? Yuk kita bahas 5 Alasan Kenapa Molly Weasley Jadi Ibu Terfavorite Dunia Sihir Harry Potter!

1. Keturunan Darah Murni (Pure Blood) Yang Tidak Sombong

     Kalau kamu baca buku serta nonton film Harry Potter mulai dari buku pertama serta buku ketujuh, pasti yang ada dalam gambaranmu tentang karakter keluarga Weasley adalah keluarga penyihir miskin. The Burrow adalah kediaman keluarga Weasley, letaknya tepat di luar St. Catchpole Ottery, Devon, Inggris. Keluarga Weasley ternyata berasal dari Keturunan Darah Murni (Pure Blood) loh. Artinya seluruh Keluarga Weasley berasal dari penyihir. Tidak ada satupun yang berasal dari Muggle, Berdarah Campuran (Half-Blood) dan Squib.

    Sebelum menikah dengan Arthur, Molly bernama Molly Prewett. Molly sendiri anak dari Keluarga Prewett, keponakan kandung dari Ignatius Prewett yang menikah dengan Lucretia Black. Molly memiliki saudara kandung yang bernama Gideon Prewett & Fabian Prewett. Mereka berdua meninggal karena sebuah pertempuran. Itulah sebabnya Molly sangat ketakukan sekali kehilangan anggota keluarganya terutama anak-anaknya tersayang juga Harry Potter.

    Molly adalah keturunan darah murni yang tidak sombong seperti keluarga darah murni yang lainnya. Mungkin ini pengaruh dari Arthur Weasley yang memang sangat berbaur baik di dalam dunia sihir maupun dunia muggle. Kebanyakan dari keturunan darah murni selalu menghina dan merendahkan siapapun yang tidak memiliki keturunan penyihir murni seperti mereka. Contohnya keluarga Malfoy yang sangat sombong bahkan sering menghina dan merendahkan keluarga Weasley yang sama-sama keturunan darah murni hanya karena keluarga itu miskin. Molly Weasley sangat baik dan ramah bahkan kepada Harry Potter yang dari keturunan darah campuran (half-blood) dan Hermione Granger yang dari keturunan Muggle.

2. Guru Yang Baik Bagi Putra Putri Keluarga Weasley

     Seperti yang kamu ketahui, Molly memiliki enam putra dan satu orang putri. Dia ibu bagi ketujuh anak yang murni darah penyihir. Walaupun mereka hidup sederhana, Molly amat mementingkan pendidikan bagi putra putrinya. 

     Sebelum ketujuh anaknya bersekolah di Hogwart, Molly mengajarkan beberapa ilmu sihir bagi anak-anaknya di The Burrow (Mungkin dalam dunia Muggle biasa disebut Homescholling ya). Ini hanya alternatif selain menyekolahkan anak-anak penyihir di sekolah Muggle. 

3. Ibu Yang Over-Protective

     Sudah jelas banget kalau Molly Weasley ini ibu yang over-protective terutama kepada ketujuh anaknya serta kepada Harry dan Hermione. Itu bukan tanpa sebab, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Molly memiliki dua saudara kandung yang mati terbunuh. Oleh karena itu dia selalu cemas dan khawatir jika keluarganya ada yang keluar rumah walau hanya untuk menonton pertandingan Piala Dunia Quidditch (Buku keempat - Harry Potter & Goblet Of Fire). 

     Arthur Weasley sering memanggil istrinya dengan panggilan "Mollymobbles" jika mereka sedang berdua saja. Mungkin berasal dari kata "Mollycoddle" yang artinya terlalu overprotective. Yah, memang Molly ibu yang selalu cemas akan keselamatan keluarganya terutama ketika perang penyihir dimulai. Tetapi hanya Molly yang menangisi kepergian Percy saat anak ketiganya itu bergabung dalam kementrian sihir London.

4. Ibu Mertua Yang Tidak Mudah Ditaklukkan

     Nah buat yang udah baca dan nonton ketujuh buku seri Harry Pottter, pasti udah bisa nyebutin siapa aja menantu Molly Weasley? Kamu pasti bisa menyebutkan salah satunya adalah Hermione Granger. Iya, Hermione akhirnya menikah dengan dengan Ron (Buku Ketujuh - Harry Potter & Deathly Hollow) setelah perang penyihir berakhir. Tapi sebelumnya  kalian pernah tahu gak kalau ternyata Hermione sempet loh dicuekin sama Molly. Loh kenapa? Dalam buku ke-empat (Harry Potter & Goblet Of Fire), Rita Seeker menulis artikel tentang cinta segitiga antara Harry Potter, Hermione Granger dan Victor Krum pada The Triwizard Tournament. Entah apa sebabnya, Molly ketika itu memperlakukan Hermoine dengan dingin dan tidak ramah. Bahkan saat Hari Paskah, Molly mengirimi Telur Paskah yang lebih kecil untuk Hermione daripada yang dikirimkan untuk Harry dan Ron. Lalu setelah Harry menjelaskan bahwa artikel Rita Seeker hanya omong kosong belaka, Molly mempercayainya dan memperlakukan Hermione dengan baik seperti sedia kala. 

    Menantu yang lainnya yaitu Fleur Delacour yang adalah istri dari Bill Weasley, putra pertama Molly. Pada buku ke enam (Harry Potter & Half-Blood Prince), Molly pertama kali bertemu dengan Fleur. Saat itu bukan hanya Molly, Ginny dan Hermione juga tidak begitu menyukai hubungan percintaan antara Fleur dan juga Bill. Bukan hanya karena berbeda negara, tetapi karakter mereka berdua yang saling besebrangan. Akan tetapi, Molly akhirnya luluh ketika Bill mengalami insiden yang cukup mengerikan. Saat itu terjadi serangan di Hogwart, Bill digigit oleh Fenrir Greyback, Molly takut jika Bill ada kemungkinan menjadi atau memiliki sifat manusia serigala. Fleur yang sangat mencintai Bill, mengatakan kalau dia akan menerima Bill apa adanya. Bahkan menurut Fleur, luka yang Bill alami merupakan wujud keberanian Bill sebagai seorang penyihir sejati. Saat itu Fleur membuat terkejut Molly dan semua orang. Akhirnya Molly pun memberikan restunya dan menikahkan Bill dengan Fleur walau dalam saat perang (buku ketujuh - Harry Potter & Deathly Hollow).

5. Ibu Penyihir Yang Tangguh 

     Jangan remehkan seorang Molly Weasley, walau dia adalah ibu yang selalu memarahi Fred & George yang sering berbuat onar, dan juga selalu cerewet kepada Ron, akan tetapi Molly adalah penyihir yang tangguh.

     Ini terbukti dengan Molly sebagai anggota Order of Phoenix bersama suaminya Arthur. Saat bersekolah di Hogwart, Molly masuk asrama Gryffindor. Nah ternyata nih, Molly dan Arthur sering juga loh melanggar jam malam di Hogwart (Buku ke empat - Harry Potter & Goblet Of Fire).

     Setangguh-tangguhnya seorang ibu, akan sedih dan terpukul juga jika melihat putranya mati dibunuh. Itulah yang dirasakan oleh Molly Weasley ketika saat itu, Voldemort memberikan waktu selama 1 jam untuk menguburkan para penyihir yang mati di malam pertemuran, salah satunya adalah Fred Weasley. Bukan hanya Molly, seluruh anggota keluarga Weasley berkumpul dan menangisi kematian Fred, Ron pun tak bisa menahan air matanya.

    Molly Weasley masih terpukul oleh kematian Fred, di pertempuran selanjutnya, dia melihat Ginny yang diserang oleh Bellatrix Lestrange, si pembunuh Sirius Black. Molly menyerang dengan matra sihirnya, dan berkata "Not my daughter, Bitch!" (tidak dengan putriku, dasar jalang!). Kutukan Molly berhasil mengenai dada Bellatrix dan wanita jahat itu mati seketika. Namun dalam film, kamu pasti ingat kalau Bellatrix membeku, lalu meledak menjadi debu ketika mendapat kutukan dari Molly (buku ketujuh - Harry Potter & Deathly Hollow).