Review Manga [Barakamon Volume 1] Setidaknya... Tolong Masuklah Dari Pintu Depan!!

Rabu, Maret 27, 2019 0 Comments A+ a-

Review Manga [Barakamon Volume 1] Setidaknya... Tolong Masuklah Dari Pintu Depan!! Komik ini berkisah tentang seorang pemuda tampan bernama Handa. Dia adalah seorang kaligrafer muda asal Tokyo yang karena suatu kejadian memalukan, akhirnya memutuskan untuk mengasingkan diri ke sebuah desa di pulau paling barat Jepang. Lucu, menggemaskan dan bikin ketawa, komik ini cocok buat kamu yang butuh baca manga Jepang yang menghibur. Gimana review-nya?


Judul :

Barakamon Volume 1 "Setidaknya... Tolong Masuklah Dari Pintu Depan!!)

Penulis : Satsuki Yoshino

Alih Bahasa : Adriani Halim

Editor : Nia Ikasary

Desain Sampul : Aji Y.

ISBN : 978-602-02-6988-7

Jumlah Halaman : 204

Penerbit : PT. Elex Media Komputindo

Cetakan Pertama : 2009

Nilai  : 4/5


   Berbuat kesalahan dan melarikan diri, itulah yang dilakukan Seishu Handa, seorang kaligrafer muda asal Tokyo. Saat Pesta Pemenang Penghargaan Eika yang berlangsung di Tokyo, Handa melakukan kesalahan fatal kepada salah satu Kepala Museum. Malu dan putus asa, Handa kabur ke Pulau Paling Barat Jepang. (Hal.003).

    Ternyata saat pindah ke Pulau, tidak seindah yang dia harapkan. Karena Handa bertemu dengan Naru, bocah kecil yang lucu namun tingkahnya membuat pusing seorang Handa. Belum lagi kedua anak SMP bernama Miwa dan Tama yang selalu menghabiskan waktu di kediaman sementara Handa.

    Maestro adalah panggilan untuk Seishu Handa, Naru sering memanggil dan mengganggunya setiap saat. Namun ada yang berbeda dari Pulau itu, toleransi yang sangat tinggi. Ya, penduduk desa membantu Maestro Handa saat barang-barang dari Tokyo sudah datang di rumahnya. Mereka lumayan cukup membantu namun sayangnya bocah-bocah tak kalah menyebalkan dan mengacaukan rumah Handa. (Hal. 061).

   Naru mengajak Maestro ke pantai, disana Handa akhirnya menemukan keindahan pantai yang benar-benar membuka pikirannya. Saat kembali pulang ke rumah, Maestro mulai membuat kaligrafi lagi dan berlatih keras. Dia ingin membuktikan kepada Kepala Museum kalau karyanya adalah asli buatannya dan bukan karya kaligrafi biasa.  (Hal. 159).

    Akankah Maestro akan bertahan dengan kehidupan desa yang amat jauh dari kehidupan di kota? Apakah Maestro dapat mengontrol naru dan teman-temannya serta Tama dan Miwa yang merasa menguasai rumahnya? 



   Buat kamu yang gak paham apa sih artinya Barakamon? Nih sedikit kita ulas ya artinya. Manga (komik jepang) ini ditulis oleh Yoshino Sensei (panggilan untuk profesi yang dihormati). Lokasi Barakamon ada di Pulau Goto, sebelah paling barat Jepang. Tempat surga sinar matahari terbenam. Lokasi ini sama dengan tempat kelahiran Yoshino Sensei loh. Nah Barakomon itu berasal dari bahasa penduduk lokal Goto, artinya yaitu "orang yang selalu ceria"

   Manga ini layak kamu koleksi deh, volume pertama aja udah dibikin ngakak dengan tingkal Maestro Handa dan juga para penduduk desa. Apalagi karakter Naru yang lincah dan juga cerita namun nakal dan menyusahkan. Pokoknya karakter-karakter di komik manga ini bikin kamu ketawa dan terhibur banget deh.

   Untuk kualitas gambar, saya rasa Yoshino Sensei punya ciri khas tersendiri. Saya suka banget sama goretan-goretan Kaligrafi Jepang yang ditampilkan dalam manga ini. Cerita tentang Kaligrafi tetapi lebih ke karakter Maestro Handa yang beradaptasi dengan penduduk pulau.

   Sayangnya manga ini cukup lama terbitnya di Indonesia. Jadi kamu harus ekstra sabar untuk menunggu volume berikutnya. Jangan lupa untuk rajin membaca dan bersyukur ya ^^

   
Artikel Terkait : Review Novel [And,Then...]