Perayaan 100 Tahun Pergerakan 1 Maret Di Korea

Jumat, Maret 01, 2019 1 Comments A+ a-

Perayaan 100 Tahun Pergerakan 1 Maret di Korea. Hari ini rakyat Korea Selatan dan Korea Utara bersama-sama merayakan Pergerakan 1 Maret atau Demontrasi Manse atau disebut juga Pergerakan Samil. Gerakan awal rakyat Korea dalam memperjuangkan Kemerdekaannya dari Penjajahan Jepang. Dan tepat hari ini, seluruh rakyat Korea menyambutnya dengan menjadikan hari ini sebagai Hari Libur Nasional.

picture by : iniKpop.wordpress.com
Tidak ada yang boleh melupakan SEJARAH. Sebagaimana perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih Kemerdekaan dari penjajahan Jepang, pun ini dirasakan pula oleh seluruh Rakyat Korea. Dan perjuangan yang panjang itu dimulai di tanggal ini, 1 Maret. Tepatnya tahun 1919 dimana berawal dari 33 pejabat penting di Korea yang melakukan aksi Protes. Bahkan mereka menyiarkan Proklamasi versi mereka agar seluruh rakyat Korea terbebas dari Kolonilisme. 

"Kami dengan ini memproklamasikan Kemerdekaan Korea dan kebebasan dari orang-orang Korea. Ini kami menyatakan kepada semua bangsa di dunia dalam kesaksian kesataraan manusia.Ini kami sampaikan kepada keturunan kami sehingga mereka dapat menikmati hak yang akan melekat selamanya pada mereka kepada negara ini. 
Sejauh itu proklamasi ini berasal dari lima ribu tahun sejarah kita, sejauh ini muncul dari loyalitas dari dua puluh juta orang , sejauh itu menegaskan kami untuk kemajuan kebebasan abadi, sejauh itu kami mengungkapkan keinginan kami untuk mengambil bagian dalam Reformasi Globar Berakar dalam hati nurani manusia, itu adalah kemauan serius dari surga, gelombang besar zaman kita, dan hanya bertindak jika diperlukan untuk ko-eksitensi umat manusia. Oleh karena itu, tidak ada kekuasaan di dunia ini yang dapat menghambat atau menekannya."

Pembacaan teks tersebut dilakukan pada tanggal 1 Maret 1919 pada pukul 14.00 waktu Korea. 33 Nasionalis berkumpul di restoran Taehwagwan Seoul. Deklarasi Kemerdekaan Korea tersebut disusun oleh sejarawan bernama  Cheo Nam Seon. Mereka menandatangai teks proklamasi dan menyerahkannya kepada Gubernur Jenderal. Sesaat setelah penyerahan teks proklamasi, 33 nasionalis menghubungi Kepala Polisi dan setelahnya mereka ditangkap. 

Aksi ke 33 Nasionalis inilah yang memicu pergerakan seluruh rakyat Korea. Mereka yang sudah merasakan keadilan dan  kolonialisme oleh Jepang, melakukan aksi turun kejalan. Lebih dari 2 juta orang yang mengikuti aksi damai. Selama kurang lebih 12 bulan setelah Pergerakan 1 Maret 1919, lebih dari 1500 kali demonstrasi.

Demonstrasi besar-besaran tersebut membuat kepolisian dan tentara Jepang kewalahan. Tetapi untuk menekan angka demonstran yang terus bertambah, tentara Jepang melakukan intimidasi dan juga kekerasan kepada rakyat Korea. Lebih dari 7000 orang terbunuh oleh polisi dan tentara Jepang. Ada lebih dari 16.000 rakyat Korea mengalami luka-luka, 46.000 orang ditangkap dengan 10.000 orang diadili dan dihukum. 

Tentara Jepang menghancurkan 715 rumah penduduk, 47 gereja, 2 gedung dan banyak bangunan lainnya. Membuat Korea luluh lantah dan hancur. Tentara Jepang dan Polisi akhirnya menggagalkan aksi demontrasi tersebut yang berlangsung lebih dari satu tahun lamanya.

Tetapi justru dengan Pergerakan 1 Maret, seluruh rakyat Korea bersatu dan menumbuhkan semangat patriotik mereka. Perjuangan mereka pun berlanjut dan selalu dikenang hingga saat ini.

1 Maret 2019 tepat 100 tahun Pergerakan 1 Maret di Korea, dan menjadikan hari ini adalah hari libur Nasional. Seluruh rakyat Korea bersatu merayakannya. Baik Korea Selatan maupun Korea Utara, mereka bersama-sama merayakannya dengan turun kejalan dan menyambut hari ini dengan penuh semangat perjuangan. Mengenang seluruh Nasionalis dan juga para pejuang kemerdekaan. 

Di Indonesia sendiri, akan diadakan pula peringatan dalam Pergerakan 1 Maret ini. Tepatnya dari Korean Culture Center Indonesia. Acara tersebut yaitu :

Peace Parade 3.3

[Undangan Terbuka]
Dalam rangka memperingati 100 tahun Pergerakan 1 Maret (Pergerakan Samil) akan diselenggarakan Peace Parade (Parade Damai) pada hari Minggu, 03 Maret 2019.

Parade ini terbuka untuk siapa saja, Warga Korea dan Indonesia. Kegiatannya adakan berlangsung di Area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta dengan titik kumpul di Pintu 6 Gelora Bung Karno pada jam 06.30 WIB.

Pihak penyelenggara menyediakan kaos, topi, roti dan minum bagi seluruh peserta acara parade.


Anda pun bisa berpartisipasi ~


1 comments:

Write comments
Unknown
AUTHOR
Jumat, 01 Maret 2019 pukul 14.24.00 WIB delete

�� nice artikel.. baru tau kalau di korea ada peringatan 1 maret... ♥️ Semangat terus admin bikin beritanya

Reply
avatar