Hari Lanjut Usia (Lansia) Internasional 2024. Sejarah Serta Tema 2024

Kamis, Oktober 03, 2024 0 Comments A+ a-

Hari Lanjut Usia (Lansia) Internasional 2024. Sejarah Serta Tema 2024. 01 Oktober 2024, Peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Internasional menyoroti isu-isu dasar dalam perawatan lansia, termasuk mengangkat hak asasi serta martabat mereka. Bagaimana sejarah Hari Lanjut Usia (Lansia) Internasional terbentuk dan Tema tahun ini? Simak penjelasannya.


sumber foto : kelurahan-manisrejo.madiunkota.go.id

    01 Oktober 2024 diperingati sebagai Hari Lanjut Usia (Lansia) Internasional. Majelis Dewan PBB menetapkannya sebagai bentuk Rancangan Aksi Inisiatif untuk menanggapi peluang dan tantangan tentang penuaan populasi di abad ke-21. Mulai dari bagaimana pentingnya merawat dengan baik serta menghormati para Lansia.

    Salah satu kelompok usia yang rentan mengalami kekurangan asupan zat-zat gizi adalah kelompok usia lanjut usia (lansia). Lansia merupakan orang usia lanjut atau lanjut usia, dengan usia 60 tahun keatas. Hal ini terkait dengan penurunan indera pengecap yang dialami oleh para lansia, sehingga diperlukan pengaturan pola makan yang tepat bagi lansia agar tetap sehat, produkstif dan berbahagia menikmati masa tua. 

SEJARAH HARI LANSIA INTERNASIONAL

    Dilansir PBB, peringatan Hari Lansia Internasional berakar dari Resolusi 45/106 Majelis Umum PBB yang diadopsi pada 14 Desember 1990. 

    Inisiatif ini menjadi langkah penting setelah disahkannya Rencana Aksi Internasional Wina tentang Penuaan pada 1982 dan kemudian Rencana Aksi Internasional Madrid (2002) yang dirancang untuk menanggapi peluang dan tantangan dengan semakin meningkatnya populasi lansia.

    Jumlah penduduk berusia 65 tahun atau lebih di seluruh dunia diproyeksikan meningkat dua kali lipat, dari 761 juta jiwa pada tahun 2021 menjadi 1,6 miliar jiwa pada tahun 2050.

Baca Juga : Peringatan 100 Tahun Pergerakan 1 Maret di Korea

TEMA HARI LANSIA INTERNASIONAL 2024

    01 Oktober 2024, PBB mengusung tema "Ageing with Dignity: The Importance of Strengthening Care and Support Systems for Older Persons Worldwide" atau "Menua dengan Bermartabat: Pentingnya Memperkuat Sistem Perawatan dan Dukungan bagi Lansia di Seluruh Dunia".

    Peringatan Hari Lansia Internasional tahun ini juga akan menekankan pentingnya melindungi hak asasi manusia, baik pengasuh maupun penerima perawatan, mempromosikan pendekatan perawatan yang berpusat pada orang yang menghargai martabat, keyakinan, kebutuhan, dan privasi para lansia, serta hak untuk membuat keputusan tentang perawatan dan kualitas hidup mereka.

    Di Indonesia sendiri, Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (PHLUN) setiap tanggal 29 Mei. Di mana negara Republik Indonesia ingin mengapresiasi berupa penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa. 

    Hal ini diinisiasi atas peran Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada tangal 29 Mei 1945, sebagai anggota paling sepuh (tertua), yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia. HLUN dicanangkan pertama kali secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang.

    Peringatan HLUN pada tahun 2024 kali ini memiliki nuansa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana banyak kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat terutama Lanjut usia. Indonesia merupakan wilayah yang sangat rawan bencana, sehingga membawa pengaruh yang besar terhadap eksistensi lansia terutama kawasan-kawasan yang mengalami bencana seperti konflik, banjir, tanah longsor, gunung berapi, tsunami, gempa bumi dan kebakaran Hal ini semakin memperparah kondisi lansia, sehingga banyak lansia yang terdampak dengan situasi tersebut. Atas dasar hal itu, negara hadir bersama stakeholders dalam penanganan masalah diatas. (Sumber : kemensos.go.id )