Pertama Kali Nyoba Makan Di RamenYA! Mall Kotakasablanka Jakarta

  Siapa yang gak kenal sama ramen, mie ala jepang yang sangat populer di Indonesia terutama Jakarta. Kuah kaldu kental yang gurih dan nikmat serta disajikan bersama mie yang dibuat sendiri oleh koki restoran. Yup. Ramen. Sebagai pecinta mie, sudah keharusan rasanya untuk mencoba restoran ramen terbaru. Nah kali ini saya pertama kali datang ke RamenYA! di Mall Kotakasablanka. Dan ternyata harganya dibawah Rp. 50.000 loh.

  Masa sih murah? Biasanya harga ramen yang asli restoran jepang selalu diatas harga Rp. 50.000 -an. Mulanya saya pikir juga begitu, apalagi saat saya datang pas jam makan malam, pengunjungnya ramai loh dan itu di saat Weekday. Iya benar, di RamenYA! ini, harga ramen yang kalian pesan itu kisaran 30-50K. Memang belum termasuk toping tambahan jika kalian kurang puas hanya dengan setengah butir telur rebus dan 1 lembar nori (rumput laut ala jepang) serta pajak restoran. Tetapi lumayan terjangkau menurut saya. "Ada ko yang lebih murah!", iya ada, beberapa restoran juga ada yang kasih harga bahkan Rp.22.000 bisa menikmati ramen dengan porsi yang cukup besar. Ya tetapi harga selalu berbanding lurus dengan kualitas. Saya tidak akan membuat perbandingan, karena saya hanya ingin sedikit me-review RamenYA yang baru pertama kali saya coba.

  Pertama kali saya datang, tidak langsung memesan meja untuk dua orang. Saya dan suami memutuskan untuk melihat-lihat dulu menu yang sekiranya menggugah selera kami. Saat lihat harga di buku menu, dalam hati saya membantin "lumayan terjangkau". Gak lama setelahnya saya duduk dan kembali membuka menu yang disodorkan pelayan. Karena suami saya harus buka puasa (puasa sunnah senin-kamis), jadi kami memesan dengan cepat.Yaitu 1 Spicy Popcorn Chicken Ramen + Paket (terdiri dari nasi taburan ayam dan 2 pc gyouza) dan 1 Spicy Karage Ramen. Minumannya kami hanya memesan 1 gelas teh ocha refill (bisa diisi ulang gratis). Ko dikit banget pesannya? Ya namanya juga baru pertama kali mencoba restoran baru. Kami gak mau terlalu banyak pesan diawal. Sekiranya yang cukup untuk membuat perut keroncongan kami tidak berbunyi lagi saja, itu sudah cukup. Kalau menu yang kami pesan sudah datang dan ternyata enak, barulah kami pikirkan untuk memesan menu selanjutnya. Itu pun jika perut kami masih kuat menampung makanan lagi. Kalaupun tidak, kami pasti akan kembali dan memesan menu lainnya.

  Kurang lebih 15 menit berikutnya, pesanan kami sudah tiba, begitu adzan maghrib, suami saya membatalkan puasanya. Sedang saya dengan tangan cekatan langsung mengambil sendok dan mencoba kuah ramen yang saya pesan. Rasanya gurih, tidak terlalu kental ternyata, asinnya dirasa pas. Kaldu serta bumbu rempah lainnya pun sangat cocok dilidah saya. Lalu saya mencoba gigitan pertama di Popcorn Chicken yang jadi topping utama ramen pesanan saya. Bentuknya kecil-kecil ternyata, tetapi balutan terigunya ada rasa gurih dan sedikit pedas. Mungkin ditambahkan sedikit lada sehingga tanpa tambahan sambal pun, popcorn chicken-nya lumayan sedkit pedas. Toping tambahan lainnya adalah setengah butir telur rebus khas jepang (saya suka sekali karena tidak bau amis dan warna orange dari kuning telur omega-nya sangat cantik saat disajikan diatas mangkok ramen), nori (rumput laut yang dikeringkan khas jepang), irisan daun bawang serta ada taburan biji wijen diatas mie. Suami saya memesan Spicy Chicken Curry, ada 3 irisan ayam rebus yang sangat gurih dan juga nikmat. Kuah curry khas jepangnya pun cocok dilidah karena tidak terlalu asin serta tidak terlalu manis. Oh iya, karena kami memesan menu "spicy", jadi pedas disini bukan berarti kaldunya yang pedas. Tetapi ada tambahan saus merah kental yang dituang diatas ayam alias topping ramen. Bentuknya mirip gochujang (pasta sambal dari korea), tetapi khusus dari RamenYA ini tidak terlalu pedas. Bahkan kami tidak terlalu merasakan pedasnya saus kental merah itu saat kami aduk mie ramennya.

   Karena kurang puas dengan menu "spicy" yang kami pesan, akhirnya kami berpaling ke conveyer bumbu. Yup, ada beberapa bumbu pelengkap yang membuat nikmat ramen yang kami pesan. Di kotak paling ujung meja yang kami tempati, ada beberapa botol pelengkap. Yaitu ada togarashi (bubuk cabe), kecap asin, chili oil, dan juga sambal. Yup, karena restoran ini buka di indonesia, maka mereka membuat sambal sebagai kerarifan lokal. Karena sebagian orang indonesia tidak lengkap rasanya kalau makan tidak pakai sambal. Nah sambal di RamenYA ini cukup unik. Cukup pedas dan wangi khas bawang serta bumbu pelengkap lain. Cocok sekali jadi pelengkap ramen yang gurih dan hangat. 

   Saya memesan 1 Spicy Popcorn Chicken Ramen + Paket. Ternyata tambahan paketnya adalah 1 mangkuk kecil nasi dengan topping irisan ayam yang gurih. Lalu ada piring berisi 2 pc gyouza(somay isi sayuran). Untuk tambahan paket itu seharga Rp. 19.900, lumayan mahal juga mengingat ukuran nasinya tidak begitu besar dan gyouza yang saya dapat tidak terlalu padat. Gyouzanya hanya berisi sayuran, bahkan rasa ayamnya tidak begitu kentara. Mungkin saya tidak perlu memesan paket jikalau datang lagi ke RamenYA. 

  Overall, saya dan suami cukup puas menikmati gurih dan enaknya ramen di RamenYA. Kami rasa harga sesuai dengan kualitas yang kami terima. Tempatnya juga nyaman, walau agak sedikit sempit karena mungkin keterbatasan ruangan. Kami suka ornamen jepang yang ada di RamenYA. Benar-benar mengingatkan kami akan suasana jepang yang ramai dan mengagumkan. Jujur kami kenyang sekali sehabis makan ramen itu. Apalagi kami beberapa kami meminta pelayan untuk mengisi ulang ocha kami yang kosong. Pelayannya dengan cekatan melayani setiap pelanggannya. Ramah dan penuh dengan kesopanan. 

  Itu saja sedikit review dari saya, karena memang tidak banyak yang kami pesan. Saya sendiri merekomendasikan kepada kalian yang ingin mencoba RamenYA. Karena memang harganya cukup terjangkau. Oh iya, kalau kalian punya aplikasi OVO atau Gopay, di RamenYA sudah menerima pembayaran tersebut. Jadi bisa lebih hemat jika kalian datang, memesan makanan saat ada promo cashback. Selamat mencoba dan pastikan kalian berdoa dulu ya sebelum makan.